gravatar

Wajah Bulan Tidak Pernah Berubah!

DI antara sobat-sobat semua pasti sudah pernah melihat bulan kan? Ya, benda bulat yang ada di langit dan terlihatnya di malam hari, karena kalau malam hari bulan itu nampak bercahaya. Kadang-kadang sore atau pagi hari juga kelihatan, tapi akan terlihat pucat dan berwarna putih. Pada saat purnama, bulan akan kelihatan lebih jelas, bulat dan sangatlah indah, dan kita pun bisa bermain dengan teman-teman di bawah cahaya bulan.

Padahal sebenarnya bulan itu tidak mengeluarkan cahaya sendiri, lho. Bulan hanya memantulkan sinar matahari yang diterimanya. Bentuk bulan seperti bumi kita ini lho, bulat dan permukaannya tidak rata karena banyak terdapat gunung-gunung, kawah dan daratan bebatuan. Menurut para astronom, bulan dan bumi terbentuk dari awan gas dan debu yang sama dan pada waktu yang bersamaan pula, yaitu sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Cuman bedanya, di bulan tidak ada sumber air dan tidak mempunyai atmosfer yang bisa menjaga agar suhu udara di sekitarnya tetap konstan, makanya suhu udara di bulan mencapai 115 derajat Celcius di siang hari dan di malam harinya -160 derajat Celcius. Coba sobat-sobat bayangin, pasti sangatlah panas kalau siang dan kalau malam dinginnya melebihi udara di kutub. Oleh karena itu, makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, tidak bisa bertahan hidup di bulan.

Bentuk bulan kalau dilihat dari bumi setiap malamnya pasti berbeda, kadang berbentuk seperti sabit, setengah bulat dan bulat penuh. Ini terjadi karena bagian bulan yang terlihat dari bumi hanyalah bagian yang terkena sinar matahari dan memantulkannya, sebagian lagi terhalangi oleh bumi. Apabila sinar matahari terhalangi semua oleh bumi, maka bulan akan tertutup semua oleh bayangan bumi, terjadilah gerhana bulan. Lebih jelasnya, gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara bulan dan matahari. Bulan juga mempunyai gravitasi lho, yang besarnya 1/6 gravitasi permukaan bumi. Gravitasi bulan inilah yang menyebabkan terjadinya air pasang, yaitu naiknya permukaan air laut.

Bulan merupakan satelit, yaitu benda langit mengelilingi benda langit lainnya. Dan bulan merupakan satelit yang paling dekat dengan bumi, jarak keduanya adalah 384.401 km. Bulan ini berputar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi berputar mengelilingi matahari. Selama berputar mengelilingi bumi, permukaan yang menghadap ke bumi selalu sama. Bulan membutuhkan waktu 27 hari 7 jam 43 menit dalam satu putarannya dan waktu antara bulan purnama 29 hari 12 jam 43 menit.

Pesawat luar angkasa Uni Soviet bernama LUNA 3, pernah berhasil membuat foto bagian belakang bulan dan mengirimkan ke bumi pada bulan Oktober 1959, kemudian di tahun 1966 Pesawat LUNA 9 berhasil mendarat di bulan untuk pertama kalinya, tetapi pesawat itu tidak berawak. Neil Amstrong dari Amerika Serikat dengan pesawatnya yang bernama Appolo 11 berhasil mendarat di bulan pada Juli 1969 dan ia menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan.

Nah, di antara sobat-sobat semua, ada yang ingin pergi jalan-jalan ke bulan nggak? Mudah-mudahan saja dengan teknologi canggih sekarang ini, akan segera ditemukan pesawat yang bisa membawa kita pergi jalan-jalan ke sana dan ditemukan bagaimana caranya kita dapat bertahan hidup di bulan. (Giey/sumber: Ensiklopedia)***